Peran Penyuluh Pertanian dalam Budidaya dan Peningkatan Produktivitas Jagug Hibrida di Desa Batu Kuning kecamatan Pasar Manna Kabupaten bengkulu Selatan

Agustini, Ellen (2024) Peran Penyuluh Pertanian dalam Budidaya dan Peningkatan Produktivitas Jagug Hibrida di Desa Batu Kuning kecamatan Pasar Manna Kabupaten bengkulu Selatan. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

[img] Text
Ellen.pdf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian inin bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam budidaya dan peningkatan produktivitas jagung hibrida di desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2024 menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dipilih secara proportional random sampling sebanyak 53 orang responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. HAsil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian sebagai motivator berada pada kategori sangat berperan (17,20), peran penyuluh pertanian sebagai fasilitatr berada pada kategori berperan (13,45) dan peran penyuluh pertanian sebagai mediator berada pada kategori sangat berperan (19,43). Dari tiga variabel didapatkan variabekl dengan nilai terkecil yaitu peran pertanian sebagai fasilitator dengan aspek tidak berperan pada aspek peran penyuluh pertania dalam memberikan pengetahuan pemanfaatan teknologi khusus kepada petani (9,96).Rata-rataproduktivitas petani di desa Batu Kuning pada tahun 2007 adalah 5,8 ton/ha sedangkan pada tahun 2023 produktiviiatas jagung hibrida adalah 6,03 ton/ha, dengan rata-rata peningkatan produktivitas sebesar 0,5 ton/ha. dari uji korelasi diketahuiterdapt hubungan antara peran penyuluh terhadap peningkatan produktivitas karena nilai sig 0,000>0,05. Nilai r sebesar 0,921, sehingga dapat diketahui bahwa tingkat hubungan antara penyuluhan sebagai motivator (X1), fasilitator (X2) dan mediator (X3) terhadap produktivitas jagung hibrida (Y) secara simultanmemiliki hubungan yang sangat kuat. Hasil pemberdayaan didapatkan diketahui bahwa efektifitas penyuluhan dalam kategori dengan nilai 56,97% dan efektifitas perunahan perilaku dalam kategori sangat efektif dengan nilai 74,38%. Sedangkan hasil penilaian aspek sikap, efektifitas penyuluhan dalam kategori efektif dengan nilai 33,84% dan efektifitas perubahan perilaku dalam kategori sanagat efektif dengan nilai 87,62%. Kata Kunci: fasilitator, jagung, mediator, motivator, penyuluh, peran, produktivitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusan Pertanian > Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Depositing User: Unnamed user with email admin@pertanianpolbangtanyoma.ac.id
Date Deposited: 19 Nov 2024 03:14
Last Modified: 19 Nov 2024 03:14
URI: http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/1019

Actions (login required)

View Item View Item