Respon Petani dalam Penerapan Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat pada Tanaman Padi (Oryza sativa L) di Desa Kertomulyo Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal

Yamidi, Yamidi (2024) Respon Petani dalam Penerapan Pestisida Nabati untuk Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat pada Tanaman Padi (Oryza sativa L) di Desa Kertomulyo Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text 8. Yamidi.pdf Download (837kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan mata pencaharian sebagian penduduknya dibidang pertanian. Tanaman pangan merupan sub sektor yang menopang pertanian di Indonesia. Padi adalah komoditas tanaman pangan utama dan menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia (Kenny dkk,2020). Produksi padi di Indonesia belum dapat mencukupi kebutuhan pangan nasional karena tidak disertai dengan perluasan area tanam bahkan cenderungsekarang ini area pertania di jadikan pemukiman sering bertambahnya jumlah penduduk. Kabupaten Kendal termasuk salah satu Kabupaten penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah dengan luas panen 23.271 ha dengan produksi padi mencapai 169.771 ton (BPS Kabupaten Kendal 2022). Desa Kertomulyo merupakan desa di Kecamatan Brangsong yang sebagain besar petaninyamengusahakan komoditas tanaman padi. Berdasarkan data dari Balai Penyuluha Pertanian Kecamatan Brangsong (BPP) bahwa desa Kertomulyomemiliki luas sawah 176 ha dengan luas tanam 166 ha, produksi dan produktifitas masing-masing 966 ton/tahun dan produktifitas 6,9/ha. Produksi padi di desa Kertomulyo masih dibawah rata-rata produktifitas Kabupaten. Respon petani yang lambat terhadap penerapan teknologi juga menjadi salah satu atau faktor produksi padi di desa Kertomulyo tidak meningkat. Respons pada prosesnyadidahului sikap seseorang karena sikap merupakan kecenderungan atau ketersediaan seseorang untuk bertingkah laku jika menghadapi rangsangan tertentu. Selain lambat menerima respons, hama dan penyakit juga merupakan penyebab turunnya produksi padi di desa Kertomulyo. Serangan hama terutama wereng menjadi hal yang menakutkan bagi petani karena dampak serangan wereng dapat menyebabkan puso hamasudah resisten akibat dari penggunaanpestisida kimia yang berlebihan, oleh karena itu diharapkan petani mempunyai kemauan untuk memanfaatkan sumber daya alam sekitar sebagai pestisida nabati untuk mengurangi pestisida kimia dalam mengendalikan serangan hama tanaman padi, oleh sebab itu peningkatan, pengetahuan dannketrampilan petani dalam bertani perlu ditingkatkan. Kata Kunci: respons, pengetahuan, ketrampilan, pestisida nabati

Actions (login required)

View Item