Adopsi Inovasi Budidaya Kelengkeng Dengan Pemboosteran di Kalurahan Selomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman

Yudhistira, Kreshna Awal (2025) Adopsi Inovasi Budidaya Kelengkeng Dengan Pemboosteran di Kalurahan Selomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text LAPORAN TA KRESHNA AWAL Y.pdf Download (2MB)

Abstract

Adopsi inovasi dalam budidaya tanaman kelengkeng menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian hortikultura. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis proses adopsi inovasi teknik pemboosteran pada budidaya kelengkeng, Strategi peningkatan adopsinya, serta desain pemberdayaan petani yang mendukung keberhasilan penerapannya di Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data menggunakan pendekatan SWOT dan QSPM guna merumuskan strategi penguatan adopsi inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adopsi inovasi pemboosteran berjalan secara bertahap dimulai dari pihak kalurahan yang menggencarkan program Desa Agrowisata yang bermitra dengan produsen buah ternama Telaga Nusery, proses adopsi menunjukan ketertarikan warga Desa dalam inovasi pemboosteran cukup bervariasi dimulai dari teknik pemboosteran yang konvensional sampai modern, dari mulai dikenalkanya teknik booster kocor hingga suntik bor, pengenalan booster konvensional juga diadopsi seperti korek kayu yang dilarutkan untuk menggantikan ZPT sedangkan metode kocor lebih banyak diadopsi karena dianggap lebih mudah, Sementara itu strategi dalam peningkatan adopsi inovasi dalam teknik pemboosteran dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti bahan dan teknik kocor yang mudah didapat dan mudah diaplikasikan dan peran dari Kepala Dukuh yang menguatkan masyarakat dalam proses budidaya kelengkeng, dalam faktor eksternal peran krusial oleh Telaga Nusery yang memperkenalkan teknik pemboosteran sangat berpengaruh, hasilnya di Kalurahan Selomartani yang melakukan budidaya kelengkeng dan pemboosteran berdasarkan SOP yang dianjurkan. Berdasarkan hasil keputusan strategi dengan nilai tertinggi 9,45 strategi yang dapat dilakukan adalah penanggulangan kelelawar saat pohon mulai berbuah. Desain pemberdayaan yang dirancang meliputi aspek teknis, ekonomi, dan sosial. Setelah diketahui permasalahan dari pemeliharaan tanaman yaitu hama kelelawar rancangan pemberdayaan yang dilakukan adalah penggunaan belerang sebagai strategi alternatif pengusiran kelelawar. Kata kunci: Adopsi inovasi, booster kelengkeng, petani, pemberdayaan, strategi budidaya

Actions (login required)

View Item