Motivasi Petani dalam Penerapan Pemupukan Berimbang pada Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Kelompok Tani Gemah Ripah Kalurahan Sendangtirto Kapanewon Berbah Kabupaten Sleman

Hidayat, Royan (2025) Motivasi Petani dalam Penerapan Pemupukan Berimbang pada Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Kelompok Tani Gemah Ripah Kalurahan Sendangtirto Kapanewon Berbah Kabupaten Sleman. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text LAPORAN TA ROYAN HIDAYAT.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat motivasi petani, termasuk motivasi fisiologis, sosiologis, dan aktualisasi diri, dalam menerapkan pemupukan berimbang pada budidaya padi (Oryza sativa L.), 2) mengetahui tingkat penerapan pemupukan berimbang, 3) mengetahui pengaruh motivasi fisiologis, sosiologis, dan aktualisasi diri terhadap penerapan pemupukan berimbang, dan 4) mendesain pemberdayaan mengenai motivasi petani dalam penerapkan pemupukan berimbang. Penelitian ini didasarkan pada rendahnya penerapan teknologi pemupukan berimbang yang baru diluncurkan di kalangan petani setempat, yang mencapai sekitar 30%. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Survei dilakukan terhadap seluruh anggota Kelompok Tani, yang terdiri dari 30 responden. Analisis regresi linear berganda dan statistik deskriptif digunakan setelah data dikumpulkan melalui wawancara dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi fisiologis berada pada kategori tinggi (77%), motivasi sosiologi berada pada kategori sedang (72%), dan motivasi aktualisasi diri berada pada kategori tinggi (85%). Penerapan pemupukan berimbang oleh petani juga berada pada kategori tinggi (78,25%). Motivasi fisiologi dan aktualisasi diri berpengaruh signifikan pada penerapan pemupukan berimbang dengan nilai skor (sig. 0,046),dan (sig. 0,000), sedangkan motivasi sosiologi tidak berpengaruh signifikan (sig. 0,413), namun secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap penerapan pemupukan berimbang pada budidaya tanaman padi (sig. 0,000). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,533 menunjukkan bahwa tiga variabel independen yang digunakan dalam model ini dapat menyumbang 53,3% dari variasi variabel pemupukan. Selanjutnya, proses pemberdayaan dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan sikap petani dengan mengoptimalkan penerapan pemupukan berimbang pada budidaya tanaman padi. Metode kickpatrick digunakan untuk mengolah hasil evaluasi. Kata Kunci: Motivasi Petani, Pengaruh Motivasi, Pemberdayan

Actions (login required)

View Item