MInat Kelompok Wanita Tani dalam Pengolahan Sampah RUmah Tangga menjadi Pupuk Organik di Kalurahan Margokaton Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman

Diamu, Diamu (2025) MInat Kelompok Wanita Tani dalam Pengolahan Sampah RUmah Tangga menjadi Pupuk Organik di Kalurahan Margokaton Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Diamu.pdf Download (577kB)

Abstract

Proses Pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik di Kalurahan Margokaton masih belum dilakukan walaupun sudah ada Bank sampah di Padukuhan Grajegan. Peneitian ini bertujauan untuk mengetahui minat KWT dalam pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik berdasarkan aspek kesadran, kemauan, dan kebutuhan serta mengetahui desain pemberdayaan KWT untuk meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik. Peneltian dilaksanakan di Kalurahan Margokaton, Kapnewon Seyegan, Kabupaten Sleman pada bulan Januari 2024-Juli 2025. Metode yang digunakan adalah kauntitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner terhadap 33 responden yang dipilih menggunakan teknik sampel jenuh. dari tiga variabel utama, variabel kesadaran (X1) menunjukkan persentase terendah yaitu 80,13% nmaun masih dalam kategori tinggi. Rendahnya persentase skor kesadaran ini kemungkinan dipengaruhi oleh kurangnya informasi atau belum meratanya penyuluhan mengenai konsep ekologis dan manfaat ekologis dari pupuk organik yang berasal dari limbah rumah tangga. Oleh karena itu, perlu adanya tindak lanjut berupa pemberdayaan kelompok tani berupa pembuatan MOL dari sayur sebagai bioaktivator untuk pengolahan sampah rumah tangga (sisa sayurandan buah) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani. Kata Kunci: Minat, kelompok Wanita Tani. Sampah rumah tangga, Pupuk Organik

Actions (login required)

View Item