Pengembangan Produk Teh Celup dari Mint, Telang, Dan Lemon Di Kelompok Tani Hijau Daun

Pangesti, Tetta Praba (2025) Pengembangan Produk Teh Celup dari Mint, Telang, Dan Lemon Di Kelompok Tani Hijau Daun. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text LAPORAN TA TETTA PRABA PANGESTI.pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui formulasi teh celup dari mint, telang, dan lemon, tingkat kesukaan konsumen, menentukan desain kemasan, analisis kelayakan finansial, dan hubungan usia dengan tingkat kesukaan produk yang dikembangkan. Penelitian dilaksanakan pada Januari-Juni 2025 di Kelompok Tani Hijau Daun, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY. Pemilihan lokasi menggunakan purposive sampling, sedangkan pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, eksperimen, kuisioner, dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis uji organoleptik skala hedonik bertujuan mengetahui tingkat kesukaan calon konsumen menggunakan Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney, analisis kelayakan finansial, dan analisis menggunakan Spearman. Hasil penelitian didapatkan formulasi yang paling disukai konsumen F2 (0,75 g mint, 0,75 g telang, dan 0,5 g lemon), menghasilkan rerata kesukaan konsumen 79% (kategori: suka). Analisis statistik menunjukkan F1 dengan F3 tidak terdapat perbedaan nyata (Sig. > 0,05). Hal ini berarti panelis lebih menyukai dan menerima F2 secara nyata dibandingkan F1 dan F3. Hasil FGD kemasan teh celup Ronmint yaitu menggunakan kemasan primer kantong teh (5x6cm), kemasan sekunder alumunium foil, dan kemasan tersier box kardus (7,2x7,5x7,8cm) disertai informasi yang memenuhi syarat minimal label kemasan pangan sesuai Peraturan BPOM No. 31 Tahun 2018. Hasil perbandingan kelayakan finansial produk teh celup Ronmint melebihi titik impas 1.055 pack, BEP harga Rp 13.523, dan R/C Ratio 1,5. Sedangkan produk Ronmint ready to drink mencapai titik impas 1.453 botol, BEP harga Rp 7.450, dan R/C Ratio 1,1. Dengan demikian kedua produk layak untuk diusahakan berdasarkan aspek finansial. Pada analisis hubungan usia dengan tingkat kesukaan konsumen menunjukkan tidak ada hubungan (Sig. > 0,05). Kata Kunci: Teh Herbal, Uji Organoletik, Kelayakan Finansial, Kemasan, Hubungan Usia dengan Tingkat Kesukaan

Actions (login required)

View Item