Febriyanti, Diana Putri (2020) STRATEGI PENUMBUHAN PENANGKAR BENIH PADI (Oryza sativa L.) BERSERTIFIKAT DI DESA MULYODADI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Masters thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Kampus Yogyakarta.
Full text not available from this repository.Abstract
INTISARI : Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eskternal yang dihadapi petani dalam menumbuhkan penangkar benih padi bersertifikat, serta merumuskan alternatif strategi dan prioritas strategi yang dapat direkomendasikan untuk petani di Desa Mulyodadi. Kajian dilaksanakan pada bulan Februari-Juni 2020 di Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu metode kombinasi. Penentuan sampel petani dilakukan dengan proportional random sampling. Hasil dari kajian menunjukkan terdapat 8 kekuatan dan 7 kelemahan pada faktor internal (IFE). Hasil dari matriks IFE berada pada kategori rata-rata dengan perolehan total 2,521 yang artinya petani dapat mengatasi kelemahan yang ada dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki. Sedangkan pada faktor eksternal (EFE) terdapat 7 peluang dan 6 ancaman. Hasil dari matriks EFE berada pada kategori sedang dengan perolehan total 2,722 artinya petani mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan dapat meminimalkan pengaruh negatif potensial yang ditimbulkan dari ancaman eksternal. Penentuan prioritas strategi diperoleh melalui QSPM dan didapatkan prioritas strategi yaitu menumbuhkan penangkar benih padi bersertifikat secara berkelompok dengan melakukan penyuluhan SOP perbenihan. Kata Kunci : penangkar benih padi, IFE, EFE, QSPM
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | Kesimpulan : Berdasarkan hasil kajian tentang Strategi Penumbuhan Penangkar Benih Padi (Oryza sativa L.) Bersetifikat Di Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor internal (IFE) menghasilkan delapan kekuatan dan tujuh kelemahan. Adapun perolehan skor IFE yang didapat yaitu sebesar 2,521 tergolong kategori rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa petani dapat mengatasi kelemahan yang ada dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki. 2. Faktor eksternal (EFE) menghasilkan tujuh peluang dan enam ancaman Adapun perolehan skor EFE yang didapat yaitu sebesar 2,722 tergolong kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa petani mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan dapat meminimalkan pengaruh negatif potensial yang ditimbulkan dari ancaman eksternal. 3. Prioritas strategi yang ditetapkan dalam penumbuhan penangkar benih padi bersertifikat di Desa Mulyodadi yaitu menumbuhkan penangkar benih padi bersertifikat secara berkelompok dengan melakukan penyuluhan SOP perbenihan. |
| Subjects: | Jurusan Pertanian > Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan |
| Depositing User: | Ririn Indriyati |
| Date Deposited: | 09 Mar 2021 01:14 |
| Last Modified: | 21 Dec 2021 07:28 |
| URI: | http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/38 |
Actions (login required)
 |
View Item |
