Supriyanto, Edi (2020) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PELAYANAN JASA ALAT DAN MESIN PERTANIAN (UPJA) TANI MAKMUR UNTUK BUDIDAYA PADI SAWAH DI DESA KOKOSAN KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Kampus Yogyakarta.
Full text not available from this repository.Abstract
INTISARI : Kajian bertujuan untuk (1) Mengetahui faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) (2) Mengetahui faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman (3) Menyusun formulasi strategi untuk Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian Tani Makmur di Desa Kokosan Kecamatan Prambanan. Kajian dilaksanakan pada Oktober 2019 – Juli 2020 di Desa Kokosan. Faktor-faktor utama lingkungan internal dan eksternal diidentifikasi dengan tabel IFAS dan EFAS kemudian digunakan untuk penyusunan alternatif strategi dengan alat analisis SWOT dan menghasilkan 3 prioritas strategi yang direkomendasikan kepada UPJA Tani Makmur yaitu (1) Mengoptimalkan penggunaan Alsintan kepada para petani dalam budidaya padi dari kegiatan pra panen dan pasca panen dengan melakukan mobilisasi Alsintan secara berkelanjutan, (2) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan para petani, Asosiasi UPJA serta Dinas Pertanian setempat (3) Melaksanakan pelatihan UPJA dengan UPJA lain atau kelompok dari luar untuk meningkatkan keterampilan pengurus. Desain pemberdayaan dalam kajian ini diimplementasikan dengan syarat syarat pengelolaan UPJA yang professional dan kemudian dilakukan penyuluhan tentang pengembangan UPJA menuju kelas professional. Hasil penyuluhan menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 20 % dan sikap sebesar 25%. Kata Kunci: upja, ifas, efas, swot, alternatif strategi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Kesimpulan : Berdasarkan hasil kajian strategi pengembangan UPJA Tani Makmur di Desa Kokosan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Komponen berupa kekuatan yang dimiliki oleh UPJA Tani Makmur yaitu sumber daya manusia berusia produktif, kelembagaan UPJA sudah lengkap, kemampuan operator dalam mengelola alsintan sudah cukup baik, memiliki 6 jenis dan 11 unit alsintan, harga sewa alsintan sudah kompetitif, pelayanan jasa sudah baik kepada petani, memiliki alat angkut Alsintan serta kelemahan adalah kemampuan manajerial masih rendah, legalitas UPJA belum lengkap, sarana dan prasarana UPJA terbatas, sistem pembukuan UPJA belum lengkap dan masih sederhana, sosialisasi ke masyarakat masih sederhana, koordinasi dengan instansi terkait masih kurang. 2. Komponen berupa peluang yaitu buruh tani di desa sedikit, potensi lahan sawah di desa dan luar desa masih luas, keuntungan usaha UPJA yang menjanjikan, pola kemitraan dengan poktan di luar desa, adanya dukungan dan bantuan pemerintah, minat petani yang mau menggunakan Alsintan dalam budidaya serta ancaman adalah pesaing dari petani pemilik Alsintan pribadi, kepemilikan lahan sawah petani yang relatif sempit, suku cadang sulit di dapatkan. 89 3. Berdasarkan identifikasi komponen internal dan eksternal menghasilkan alternatif strategi yang dapat diterapkan pada kelompok UPJA Tani Makmur yaitu: a. Strategi Mobilisasi Mengoptimalkan penggunaan Alsintan kepada para petani dalam budidaya padi dari kegiatan pra panen dan pasca panen dengan melakukan mobilisasi Alsintan secara berkelanjutan. b. Strategi Kemitraan Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan para petani, Asosiasi UPJA serta Dinas Pertanian setempat. c. Strategi Pembinaan Melaksanakan pelatihan UPJA dengan UPJA lain atau kelompok dari luar untuk meningkatkan keterampilan pengurus. |
Subjects: | Jurusan Pertanian > Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan |
Depositing User: | Ririn Indriyati |
Date Deposited: | 09 Mar 2021 02:15 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 07:23 |
URI: | http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/41 |
Actions (login required)
View Item |