Pengaru Penundaan Waktu Penjemuran terhadap Mutu Fisik dan Mutu Fisiologis Benih Kedelai (Glycine max L. Merril) Varietas Grobogan

Arthalik, Ahmad (2023) Pengaru Penundaan Waktu Penjemuran terhadap Mutu Fisik dan Mutu Fisiologis Benih Kedelai (Glycine max L. Merril) Varietas Grobogan. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text 8. Intisari.pdf Download (293kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh penundaan penjemuran terhadap mutu fisik dan mutu fisiologis benih kedelai. 2) mengetahui penundaan waktu terbaik terhadap mutu fisik dan mutu fisiologis benih tanaman kedelai. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu perlakuan penundaan proses terhadap calon biji kedelai setelah penjemuran. Terdapat 6 taraf perlakuan yang akan diulang sebanyak 5 kali, sehingga total plot percobaab pada penelitian ini berjumlah 30. Agar mengetahui hasil dan pengaruh dari perlakuan yang diberikan maka dilakukan analisis sidik ragam 5% dan 1% dengan Rancangan Acak Kelompok Acak (RAK). Apabila perlakuan menunjukkan perbedaan nyata maupun sangat nyata maka dilanjutkan uji beda nilai rata-rata dengan uji DMRT (5%). Penundaan waktu penjemuran benih kedelai berpengaruh sangat nyata terhadap parameter, daya berkecambah, keserempakan tumbuh, daya hantar listrik, vigor daya simpan, serta berpengaruh nyata pada parameter berat 1.000 butir. Penundaan penjemuran terbaik diperoleh pada perlakuan kontrol (tanpa penundaan) penjemuran. Waktu penundaan penjemuran maksimal pada benih kedelai untuk mempertahankan mutu fisik dan mutu fisiologis adalah satu hari setelah panen. Kata Kunci:Kedelai, Mutu Fisik, Mutu Fisiologis, penundaan Penjemuran.

Actions (login required)

View Item