Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi NaOCl pada Ekstraksi Terhadap Viabilitas Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas RPA 201

Puspitasari, Ratih (2023) Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi NaOCl pada Ekstraksi Terhadap Viabilitas Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) Varietas RPA 201. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Laporan Tugas Akhir Ratih Puspitasari-8.pdf Download (384kB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lamafermentasidan konsentrasi NaOCl pada ekstraksi terhadap viabilitas benih mentimun (Cucumis sativus L.) varietas RPA 201. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2023 di Laboratorium Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Faktor pertama lama fermentasi dengan 4 taraf yaitu lama fermentasi 0 jam,12 jam,24 jam, 36 jam, faktor kedua konsentrasi NaOCl dengan 3 taraf yaitu 0%, 5%, 10%. Hasil penelitian dianalisis menggunakan pengujian sidik ragam atau ANOVA dengan taraf 5% dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dapat dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Pengaruh lama fermentasi terbaik terhadap peningkatan viabilitas mentimun terdapat pada perlakuan lama fermentasi 24 jam ditunjukkan dengan daya berkecambah, indeks vigor dan kecepatan tumbuh dengan rata-rata tertinggi. Pengaruh konsentrasi NaOCl terbaik terhadap peningkatan viabilitas mentimun terdapat pada perlakuan NaOCl 5% ditunjukkan dengan daya berkecambah, indeks vigor dan kecepatan tumbuh dengan rata-rata tertinggi. Interaksi perlakuan terbaik terhadap viabilitas benih terdapat perlakuan hasil lama fermentasi 24 jam dengan perlakuan NaOCl 5%. Kata kunci: Benih, Ekstraksi, Lama Fermentasi, NaOCl, Viabilitas.

Actions (login required)

View Item