Kombinasi Indole-3-Acetic Acid (Iaa) Dan Thidiazuron (TDZ) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L.) Secara In-Vitro

Istianah, Istianah (2023) Kombinasi Indole-3-Acetic Acid (Iaa) Dan Thidiazuron (TDZ) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L.) Secara In-Vitro. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

[img] Text
Istianah.pdf

Download (325kB)

Abstract

Raja bulu merupakan salah satu jenis pisang populer dan memiliki nilai komersial yang tinggi di Indonesia. Akan tetapi tingginya permintaan pasar akan pisang rajablu tidak diimbangi dengan produktivitas yang tinggi dari jumlah bibit yang tersedia. Metode perbanyakan tanaman dengan kultur in-vitro dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Metode kultur in-vitro sangat potensial untuk memproduksi tanaman pisang dalam jumlah yang besar dengan hasil yang berkualitas unggul dan tahan terhadap penyakit serta pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan secara konvensional. Salah satu fase dalam kultur in-vitro yaitu inisiasi. Hasil penelitian kombinasi indole-3 acetic acid (IAA) dan thidiazuron (TDZ) pada fase inisiasi tanaman Pisang Raja Bulu dapat dimanfaatkan untuk menunjang pertumbuhan tanaman pisang raja bulu yang kemudian akan meningkatkan persentase keberhasilan proses inisiasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh IAA dan TDZ untuk pertunasan dan perakaran tanaman pisang raja bulu secara in vitro. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Februari sampai dengan Mei 2023 di Laboratorium Bioteknologi Polbangtan Yogyakarta Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi indole-3-acetic acid terdiri dari perlakuan I0 (0 ppm), I1 (1 ppm), I2 (2 ppm), dan I3 (3 ppm), sedangkan pada faktor kedua yaitu konsentrasi thidiazuron (TDZ) terdiri dari perlakuan T0 (0 ppm), T1 (0,1 ppm), T2 (0,2 ppm), T3 (0,3 ppm), T4 (0,4 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi indole-3-acetic acid (IAA) dengan konsentrasi 1 ppm dan thidiazuron (TDZ) dengan konsentrasi 0,3 ppm memberikan hasil terbaik untuk pertunasan dan kombinasi indole-3-acetic acid (IAA) dengan konsentrasi 2 ppm dan thidiazuron (TDZ) dengan konsentrasi 0,1 ppm pada planlet pisang raja bulu memberikan hasil terbaik untuk perakaran. Kata kunci : IAA, Inisiasi, Kultur In-Vitro, Pisang Raja Bulu, TDZ

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusan Pertanian > Prodi Teknologi Benih
Depositing User: Unnamed user with email admin@pertanianpolbangtanyoma.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2023 06:55
Last Modified: 11 Oct 2023 06:55
URI: http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/614

Actions (login required)

View Item View Item