Pemberdayaan Petani Dalam Pengembangan Usaha Kedelai (Glycine max L) Melalui Olahan Sari Kedelai (Studi Kasus Di Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi D.I Yogyakarta)

Febiantama, Rizkha Wella (2023) Pemberdayaan Petani Dalam Pengembangan Usaha Kedelai (Glycine max L) Melalui Olahan Sari Kedelai (Studi Kasus Di Kalurahan Selopamioro Kapanewon Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi D.I Yogyakarta). Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Rizkha Wella.pdf Download (145kB)

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan inovasi teknologi, pengembangan usaha, serta desain model pemberdayaan petani dalam pengembangan usaha produksi kedelai melalui olahan sari kedelai di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2023 yang bertempat di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi kajian dan informan dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis benchmarking. Sedangkan untuk rencana pengembangan usaha dilakukan menggunakan Business Model Canvas (BMC). Hasil analisis menunjukkan bahwa inovasi teknologi dalam produksi sari kedelai dapat dikembangkan menjadi produk yang berkualitas dengan potensi peluang pasar yang lebih besar. Penyuluhan yang dilakukan yaitu terkait pembuatan sari kedelai menggunakan kedelai lokal. Setelah diadakan kajian ini, rencana tindak lanjut yang hendak dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan usaha di Kalurahan Selopamioro adalah dengan menerapkan hasil keunggulan benchmarking dan bekerjasama dalam meningkatkan hasil produksi usaha sari kedelai. Kata Kunci: Benchmarking, Sari Kedelai, Pengembangan Usaha, Penyuluhan

Actions (login required)

View Item