Pengembangan Usaha Olahan Pisang (Musa Paradisiaca) Menjadi Tepung Pisang Sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta )

Safitri, Elmufida Eka (2023) Pengembangan Usaha Olahan Pisang (Musa Paradisiaca) Menjadi Tepung Pisang Sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta ). Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Elmufida.pdf Download (166kB)

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi inovasi budidaya pisang dan pembuatan tepung pisang, pengembangan usaha, serta model pemberdayaan masyarakat di Kelompok Usaha Purwomartani. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juli 2023 bertempat di Kelompok Usaha Purwomartani, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi kajian dan informan dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode triangulasi dan Forum Group Discussion (FGD) yang kemudian dianalisis menggunakan analisis benchmarking. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknologi inovasi penanaman dan pengendalian hama penyakit pada budidaya pisang belum sesuai GAP. Sedangkan pada penerapan teknologi inovasi pembuatan tepung pisang belum optimal pada proses pengirisan dan penepungan. Rencana pengembangan usaha dirancang menggunakan Business Model Canvas (BMC) di mana dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas bahan baku, melakukan produksi tepung secara kontinu, membuat produk dengan harga dan kualitas bersaing, promosi dan penjualan melalui sosial media, serta perluasan jangkauan pasar dan konsumen. Model pemberdayaan dilakukan dengan kerja sama dengan pihak-pihak terkait usaha tepung pisang serta pendampingan dari instansi terkait. Hasil penyuluhan pembuatan tepung pisang di KWT Soka Makmur didapatkan nilai INP untuk aspek pengetahuan yaitu 0,73 dengan kategori tinggi dan nilai INP untuk aspek keterampilan yaitu 0,86 dengan kategori tinggi. Sedangkan untuk aspek sikap didapatkan nilai sempurna pada pre-test maupun post-test yang menunjukkan bahwa sasaran setuju dengan adanya materi inovasi pembuatan tepung pisang. Kata kunci : Benchmarking, Pengembangan Usaha, Pengolahan Tepung Pisang.

Actions (login required)

View Item