Pemberdayaan Petani Melalui Bechmarking Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) dan Pengembangan Usaha Budidaya Kedelai (Glycine Max L. Merril) (Studi Kasus di Kelompok Tani Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul)

Sabari, Sabari (2023) Pemberdayaan Petani Melalui Bechmarking Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) dan Pengembangan Usaha Budidaya Kedelai (Glycine Max L. Merril) (Studi Kasus di Kelompok Tani Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul). Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan SOP pengembangan usaha budidaya kedelai dan model pemberdayaan masyarakat guna dalam melakukan budidaya kedelai di Kelompok Tani Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 sampai dengan bulan Oktober 2022. Penentuan lokasi kajian dan informan dilakukan secara Purposive yaitu Kelompok Tani SRiharjo dengan lokasi pembanding di Kelompok Tani Dwi Mulyo. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Metode pengambilan data menggunakan observasi berperan serta (participant observation), wawancara, focus group discussion (FGD), dan dokumentasi. Adapun jumlah informan dari Kelompok Tani Sriharjo sebanyak 10 orang, dan informan dari Kelompok Tani Dwi Mulyo 1 orang. Jumlah Analisis Data menggunakan tabulasi dari hasil Benchmarking (membandingkan) aspek budidaya kedelai sesuai SOP serta aspek potensi dan peluang pasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam budidaya kedelai di kelompok Tani Sriharjo tergolong masih kurang. Salah satu aspek yang dapat ditingkatkan guna mendorong produktivitas kedelai melalui penerapan Pupuk Organik Cair (POC). Model pemberdayaan petani pada budidaya kedelai sesuai SOP adalah berupa penyuluhan mengenai Pupuk Organik Cair (POC) sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kedelai. Berdasarkan hasil penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan petani sebesar 22,5%, peningkatan sikap sebesar 43,75% dan nilai keterampilan sebesar 27,5%. Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya tanaman kedelai di Kelompok Tani Sriharjo tergolong masih kurang. Oleh sebab itu perlu adanya peningkatan salah satunya dengan memperbaiki teknik pemupukan kedelai menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) dari urin kelinci sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kedelai. kemudian petani diharapkan dapat menerapkan secara mandiri, untuk memperoleh produksi yang lebih baik. Kata Kunci: budidaya, kedelai, pemberdayaan petani, Standar Operasional Prosedur (SOP)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusan Pertanian > Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Depositing User: Unnamed user with email admin@pertanianpolbangtanyoma.ac.id
Date Deposited: 06 Sep 2024 08:19
Last Modified: 06 Sep 2024 08:19
URI: http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/786

Actions (login required)

View Item View Item