Tingkat Penerapan Teknologi Biofortifikasi dalam budidaya Padi di Kelompok Tani Mulyo Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo

Santoso, Hari (2024) Tingkat Penerapan Teknologi Biofortifikasi dalam budidaya Padi di Kelompok Tani Mulyo Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Hari Santoso.pdf Download (5MB)

Abstract

Penerapan teknologi biofortifikasi sebagai upaya untuk peningkatan produksi pangan terutama komoditas padi dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana tingkat penerapan pada penerapan teknologi biofortifikasi dalam budidaya padi di Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Penelitian menggunakan metode survey dengan pedoman kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 53 orang yang ditentukan dengan proportional random sampling. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan petani melalui penerapan teknologi biofortifikasi dalam budidaya padi di Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki, termasuk dalam klasifikasi sedang. Indikator teknologi tertinggi adalah penggunaan varietas padi biofortifikasi (94,96%) dan klasifikasi daya tumbuh benih padi biofortifikasi tertinggi kedua (80,50%), diikuti parameter yang masuk dalam klasifikasi sedang. klasifikasi teknologi biofortifikasi dalam budidaya padi di Desa Bakipandeyan adalah sebagai berikut: pembersihan lahan nilai yang dihasilkan (77,98%), penggunaan pupuk dalam budidaya padi biofortifikasi (76,72%) penggunaan pestisida dalam budidaya padi biofortifikasi (76,10%), teknik pengelolaan panen (76,10%) perlakuan benih seed treatment (75,47%), penggunaan alat panen (74,21%), pengendalian hama terpadu (72,32%), pengelolaan pengairan (71,69%), pengolahan tanah (71,06%) dan pengelolaan pengeringa (56,60%). Kata Kunci:Biofortifikasi, Padi, Penerapan teknologi

Actions (login required)

View Item