Business Model Canvas (BMC) Kelompok Tani Muda Sejahtera Desa Kataan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung

Siallagan, Angela Tiara Oktavia (2024) Business Model Canvas (BMC) Kelompok Tani Muda Sejahtera Desa Kataan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text 12. Angela Tiara.pdf Download (808kB)

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui aspek ekonomi (pengembangan usaha pemasaran cabai rawit), dan aspek sosial (model pemberdayaan) petani cabai rawt di Desa Kataan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Pelaksanaan kajian pada bulan Maret sampai dengan JUni 2024 bertempat di Desa Kataan, Kecamatan Nagdirejo, Kabupaten Temanggung menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi kajian dan informan dilakukan secara purposive sampling. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan observasi partisipasif, wawancara mendalam, focus group discussion (FGD) dan dokumentasi. Analisis data menggunakan hasil business model canvas (BMC) aspek ekonomi. Rencana pengembangan usaha pemasaran cabai dilakukan menggunakan Business Model Canvas (BMC). hasil kajian menunjukkan pemasaran yang dilakukan di Desa Kataan masih mengandalkan pengepul sehingga belum optimal optimal dalam hal pemasaran. Potensi yang dimiliki berupa sarana dan prasarana. Pengembangan usaha pemasaran berawal dari peningkatan pendapatan petani dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang dimiliki antara lain memiliki demplot kelompok, bangsal pasca panen, transportasi berupa kendaraan roda tiga, dan SDM yang sudah mengikuti penyuluhan dan pelatihan mengenai teknis budidaya dan pemasaran. Pemberdayaan petani di Desa Kataan berupa penyuluhan mengenai keuntugan yag didapatkan jika pasar lelang atau titik kumpul ada di Desa Kataan supaya dapat meningkatkan pendapatan petani. Produksi cabai rawit dalam luasan 3.000 m2 dan populasi 7.500 tanaman dengan BEP unit 45 kg dan BEP harga Rp 12.452 dengan R/C Ratio 5 (layak). Berdasarkan hasil kajian ditetapkan pemberdayaan untuk pengembangan usaha pemasaran untuk dapat memotong rantai pasar yang panjang dan menstabilkan harga di petani dan konsumen. Kata Kunci : BMC, Cabai Rawit, Deskriptif Kualitatif, Pengembangan Usaha, Pemberdayaan Petani

Actions (login required)

View Item