Strategi Pengelolaan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2PL) Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga di Kalurahan Condongcatur

Haq, Sandika Cahya (2025) Strategi Pengelolaan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2PL) Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga di Kalurahan Condongcatur. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Sandika Cahya Haq.pdf Download (807kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan P2L, menilai kondisi ketahanan pangan keluarga dengan adanya program P2L, merumuskan strategi pengelolaan program, serta merancang desain pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Padukuhan Dabag, Kalurahan Condongcatur. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan POAC, analisis SWOT, dan evaluasi berbasis kirkpatrick. Hasil menunjukkan bahwa perencanaan program disusun dengan program kerja mencakup penyusunan penggunaan dana Rp 50 juta, uji coba komoditas, inovasi seperti 100 galon dan budidaya jamur berbasis IoT, Pengorganisasian dilakukan melalui pembentukan struktur organisasi, struktur regu piket dan koordinasi kelompok. Penggerakan mencakup pelatihan, peningkatan partisipasi KWT dan pemanfaatan pekarangan, pengembangan inovasi, kolaborasi antar stakeholer. Pengawasan melalui monitoring penyuluh dan evaluasi kelo pok, evaluasi hasil panen hingga kendala selama program. Kondisi ketahanan pangan di Padukuhan Dabag menunjukkan bahwa meskipun program P2L telah berjalan , pemenuhan gizi belum merata. Empat kasus stanting masih ditemukan dalam kategori merah, dan distribusi hasil panen belum mampu menjangkau seluruh 540 rumah tangga. Namun, terdapat peningkatan ketersediaan pangan melalui hasil panen tiap demplot, akses yang lebih baik untuk anak stunting dan masyarakat, serta pemanfaatan sayur untuk menu makanan anak stunting dan terciptanya stabilitas pangan yang tidak terpengaruh harga pasar. Analisis SWOT menunjukkan posisi strategi pada kuadran I (agresif), dengan nilai IFE 3,01 dan EFE 2,92, mendukung strategi pelatihan teknis pembuatan pestisida. Pemberdayaan masyarakat disesuaikan dengan hasil analisis strategi, hasil pemberdayaan menunjukkan efektif dengan peningkatan pengetahuan (53% menjadi 93%) dan sikap (76% menjadi 97%) berdasarkan evaluasi Kirkpatrick dan uji Wilcoxon (p<0,001). Kata Kunci: Katahanan Pangan, SWOT, P2L, Pemberdayaan POAC

Actions (login required)

View Item