Chemical Priming dalam Upaya Pematahan Dormansi Benih Mentimun (Cucumis sativus L.)

Rahmawati, Alvina Beni (2025) Chemical Priming dalam Upaya Pematahan Dormansi Benih Mentimun (Cucumis sativus L.). Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text LAPORAN TA ALVINA BENI RAHMAWATI.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan priming dengan bahan kimia yang paling efektif dalam mematahkan dormansi fisiologis benih mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Mutu Benih PT Tani Murni Indonesia pada Februari–Juli 2025. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dengan lima perlakuan, yaitu KNO₃ 0,5%, KNO₃ 1%, tiourea 0,5%, tiourea 1%, dan kontrol (tanpa priming), masing-masing perlakuan diulang empat kali. Priming dilakukan dengan perendaman benih selama 24 jam. Variabel yang diamati meliputi daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, waktu munculnya kotiledon, panjang akar, panjang hipokotil, berat basah kecambah normal, dan berat kering kecambah normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan KNO₃ pada konsentrasi 0,5–1% secara signifikan meningkatkan keserempakan tumbuh dan indeks vigor, mempercepat munculnya kotiledon, serta meningkatkan bobot basah dan kering kecambah dibandingkan perlakuan lain. Kesimpulannya, priming menggunakan KNO₃ 0,5–1% selama 24 jam merupakan penerapan yang paling efektif untuk mengatasi dormansi fisiologis pada benih mentimun. Kata Kunci: Priming, Dormansi, Benih Mentimun, KNO₃

Actions (login required)

View Item