Mutu Benih Bawang Merah (Allium cepa L.) pada Berbagai Metode Penjemuran

Hidayah, Kurniasari Nashril (2024) Mutu Benih Bawang Merah (Allium cepa L.) pada Berbagai Metode Penjemuran. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text LAPORAN TA FILE LENGKAP KURNIASARI NASHRIL HIDAYAH-1-14.pdf Download (715kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai metode penjemuran terhadap mutu benih bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember hingga Maret 2024 di Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY dan di Laboratorium Teknologi Benih Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yaitu metode penjemuran yang terdiri dari 3 taraf percobaan yakni A1 = alas panggung + atap UV, A2 = alas kepang + atap UV, dan A3 = alas kepang. Setiap percobaan menggunakan 5 kg umbi, dijemur selama 7 hari, dan diulang sebanyak 6 kali. Sidik ragam (Analysis of Variance) digunakan untuk menganalisis data hasil pengamatan. Jika sidik ragam menunjukkan bahwa ada pengaruh yang nyata atau sangat nyata, maka dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Penggunaan berbagai metode penjemuran berpengaruh nyata terhadap mutu benih bawang merah (Allium cepa L.) pada parameter daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, keserempakan tumbuh, serta benih busuk dan keropos tetapi tidak nyata pada parameter susut bobot, kadar air, dan kandungan bahan kering. Mutu benih terbaik terdapat pada perlakuan A1 (alas panggung + atap UV) karena memberikan hasil yang terbaik pada parameter susut bobot serta jumlah terendah pada parameter benih busuk dan keropos. Kata Kunci : Bawang merah, Daya berkecambah, Metode penjemuran, Mutu benih

Actions (login required)

View Item