Persepsi Kelompok Wanita Tani terhadap Pemanfaatan Limbah Rumah tangga sebagai Pupuk Organik cair (POC) (Studi Kasus: KWT Anggrek Kabupaten Barito Timur)/

Zulkipli, Zulkipli (2024) Persepsi Kelompok Wanita Tani terhadap Pemanfaatan Limbah Rumah tangga sebagai Pupuk Organik cair (POC) (Studi Kasus: KWT Anggrek Kabupaten Barito Timur)/. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Zulkipli.pdf Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi kelompok wanita tani dalam pemanfaatan limbah rumah tangga di Desa Banyu Landas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari hingga APril 2024 di Desa Banyu Landas kecamatan benua Lima Kabupaten Barito Timur. Pemilihan kecamatan dan kelompok tani dilakukan secara purposive, sedangkan pengambilan sampel petani responden menggunakan teknik non probability sampling yaitu sampel jenuh karena populasi sampel relatif kecil. jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder sebagai data pendukung. Data yang terkumpul adalah melalui wawancara langsungdengan responden menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi POC di Desa Banyu Landas Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur dikategorikan sedang dengan persentase 78,67%. Persepsi ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu: faktor internal yang merupakan faktor yang berasal dari dalam diri petani itu sendiri yaitu pengalaman berusahatani, pendidikan, umur dan pendapatan sedangkan faktor eksternalnya merupakan faktor yang berasal dari luar petani adalah lingkungan/ kelompok sosial, akses informasi, bantuan pemerintah dan peran penyuluhan. Untuk meningkatkan persepsi Penyuluhan Pertanian yang telah dilaksanakan tentang "pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi POC" bisa dikatakan masuk dalam kategori berhasil. ini dapat dilihat dari hasil analisis terlihat dengan adanya kenaikan pada tingkat persepsi adalah berdasarkan tingkat pengetahuan sebesar 34%, sikap 36,67% dan keterampilan 35,67%. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian menjadi efektif terhadap perubahan persepsi jika diselenggarakan pada waktu yang tepat, materi yang disampaikan sesuai dengan yang dibutuhkan petani, metoda yang dipakai juga sesuai dengan kebutuhan dilapangan dan keadaaan petani serta alat, bahan dan biaya sebagai fasilitas penyuluhan cukup memadai. Kata Kunci: Limbah Rumah Tangga, penyuluhan, persepsi, Pupuk Organik Cair

Actions (login required)

View Item