Analisis Perbandingan Usaha Tani Jagung Hibrida dan Non Hibrida di Desa Suryatama Kecamatan Halong Kabupaten Balangan

Parikin, Parikin (2024) Analisis Perbandingan Usaha Tani Jagung Hibrida dan Non Hibrida di Desa Suryatama Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

[img] Text
Parikin.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suryatama Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan usahatani jagung hibrida dan non hibrida. Sumber data dalam kajian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Populasi pada kajian ini, pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling), petani yang diambil adalah petani yang membudidayakan jagung hibrida sebanyak 27 orang dan petani yang membudidayakan jagung non hibrida sebanyak 27 orang jadi total petani responden secara keseluruhan adalah 54 orang. Berdasarkan hasil penelitian atau analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan. Biaya total rata-rata untuk petani menggunakan jagung hibrida Rp. 16.146.459,88/musim tanam, petani menggunakan jagung non hibrida sebesar Rp. 15.506.390,43/musim tanam. Rata-rata produksi yang diperoleh petani jagung hibrida sebesar 8.942,87 kg/musim tanam dengan harga Rp. 4.000/kg dengan penerimaan Rp. 35.767.469,14/musim tanam. Sedangkan rata-rata produksi jagung non hibrida jagung non hibrida 8.344,86 kg dengan harga Rp. 3000/kg diperoleh penerimaan Rp. 25.031.574,07/musim tanam. Pendapatan jagung hibrida Rp. 19.621.009.26/musim tanam dan pendapatan jagung non hibrida Rp. 9.525.183,64/musim tanam. Oleh karena itu perlu dilakukan pemberdayaan tentang analisis usahatani jagung hibrida. Skor rata-rata aspek teknis pre test dengan persentase 32,00% dengan kategori rendah dan skor rata-rata post test 87,55% dengan kategori tinggi, skor rata-rata pada aspek ekonomi hasil rata-rata pre test sebesar 71,00% dengan kategori sedang dan rata-rata skor post test 92,00% dengan kategori tinggi sedangkan skor rata-rata hasil aspek sosial rata-rata pre test 68,67% dengan kategori sedang dan rata-rata post test 91,67% dengan kategori tinggi. Secara keseluruhan mengalami peningkatan yang artinya sasaran mengalami peningkatan setelah penyuluhan dari hasil pre test dan post test yang diperoleh. Kata Kunci: Perbandingan, Jagung, Hibrida, Non Hibrida

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusan Pertanian > Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Depositing User: Unnamed user with email admin@pertanianpolbangtanyoma.ac.id
Date Deposited: 18 Nov 2024 07:41
Last Modified: 18 Nov 2024 07:41
URI: http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/1008

Actions (login required)

View Item View Item