Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Wanita Tani dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair Di Desa Pundungsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten

Rahmawati, Alfina Nur (2025) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Wanita Tani dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair Di Desa Pundungsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Laporan TA ALFINA NUR RAHMAWATI.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor (internal dan eksternal) yang memengaruhi perilaku wanita tani dalam pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik cair di Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2024 – Mei 2025 di Desa Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi linier berganda, melibatkan 30 responden dari anggota Kelompok Wanita Tani Wanita Mulya. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dokumen sekunder, kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap perilaku tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal berupa umur dalam kategori kurang produktif (41-60 tahun), tingkat pendidikan non formal pada kategori tinggi (>4 kali dalam satu tahun), pengalaman usaha tani dalam kategori sangat berpengalaman (>20 tahun). Faktor eksternal berupa kegiatan penyuluhan, peran kelompok dan peran pemerintah pada kategori tinggi. Perilaku wanita tani dalam pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi POC termasuk dalam kategori sedang. Secara simultan faktor internal dan faktor eksternal memengaruhi perilaku wanita tani dalam pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi POC pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan secara parsial faktor internal seperti pendidikan non formal dan pengalaman usaha tani serta faktor eksternal seperti kegiatan penyuluhan dan peran kelompok memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku wanita tani pada taraf signifikansi 5%. Selanjutnya dilakukan proses pemberdayaan melalui penyuluhan cara pemanfaatan limbah rumah tangga untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan wanita tani serta dapat meningkatkan kemandirian dalam melakukan pemanfaatan limbah rumah tangga (pengumpulan, pengolahan, pengaplikasian) menjadi pupuk organik cair secara tepat. Kata kunci : limbah rumah tangga, perilaku wanita tani, pupuk organik cair

Actions (login required)

View Item