Faktor-Faktor yang Memengaruhi Adopsi Petani dalam Pemangkasan Tunas Air paa Tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.) di Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman

Sudamin, arif Fahriza (2025) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Adopsi Petani dalam Pemangkasan Tunas Air paa Tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.) di Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

[img] Text
Laporan Arif Fahriza.pdf

Download (824kB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi adopsi petani dalam pemangkasan tunas air pada tanaman cabai (Capsicum frustescens L.) di Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 52 petani cabai yang dipilih secara proportional random sampling dari populasi sebanyak 60 orang. Variabel bebas yang diteliti meliputi lama bertani (X1), luas lahan (X2), ketersediaan tenaga kerja (X3), peran penyuluh (X4) dan produktivitas (X5), sedangkan variabel terikat adalah tingkat adopsi pemangkasan tunas air (Y), yang diukur melalui indikator AIETA (Awareness, Interest, Evaluation, Trial, Adoption). Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda. hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, faktor-faktor lama bertani, luas lahan, ketersediaan tenaga kerja, peran penyuluh dan produktivitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi petani dalam pemangkasan tunas air. Secara parsial, variabel peran penyuluh, prosuktivitas dan luas lahan berpengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi, sementara lama bertani dan ketersediaan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan. Tingkat adopsi petani sebagian besar masih berada pada kategori sedang, menunjukkan masih perlunya peningkatan sosialisasi dan penyuluhan. Sehingga diperlukan desain pemberdayaan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap petani dalam pemangkasan tunas air pada tanaman cabai. Analisis hasil pemberdayaan dari pelaksanaan Pre-test dan post-test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahua sebear 34% dan 62% menjadi 92% dan peningkatan sikap sebesar 19% dari 77% menjadi 96%. Efektivitas penyuluhan (EP) untuk pengetahuan dan sikap berada pada kategori efektif, untuk pengetahuan (89%) dan (82%) untuk sikap

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusan Pertanian > Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Depositing User: Unnamed user with email admin@pertanianpolbangtanyoma.ac.id
Date Deposited: 09 Sep 2025 08:43
Last Modified: 09 Sep 2025 08:43
URI: http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/1094

Actions (login required)

View Item View Item