Syaqbanika, Kurnia (2023) Pengaruh Dosis Urea dan Tingkat Kemasakan Panen terhadap Mutu Benih Padi INPARI 42 AGRITAN GSR. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
Full text not available from this repository.Abstract
Padi terus mengalami perubahan baik pada perubahan morfologi atau perubahan fisiologis selama masa pertumbuhannya meliputi; jumlah daun, ukuran daun, laju pertumbuhan tanaman, jumlah anakan, pembentukan malai, pengisian gabah, dan berat gabah (Suspidayanti & Rokhmana, 2021) Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia (2022), luasan untuk panen padi mencapai nilai yakni sejumlah 10,61 juta hektar, terus mengalami peningkatan 1,87% atau 190.000 hektar dari 10,41 juta hektar pada tahun 2021. Total produksi beras pada tahun 2022 mengalami peningkatan hingga 55,67 juta ton GKG yakni gabah kering giling, dan peningkatan jumlah yakni senilai 2,31% atau 1,25 juta ton dibandingkan tahun 2020 sebesar 54,42 juta ton GKG. Semakin meningkatnya produksi padi maka semakin memningkatkan pula kebutuhan akan benih padi. Benih padi berkualitas dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni pemberian unsur hara dan waktu panen. Unsur hara yakni urea dapat meningkatkan mutu dan mempertahankan hasil padi apabila diaplikasikan secara optimal. Memanen suatu benih dengan tingkatan kemasakan panen yang sesuai/tepat (masak fisiologis) sangat penting dilakukan dalam memperoleh tingkat mutu benih yang berkualitas tinggi dengan umur penyimpanan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi kombinasi perlakuan dosis urea dan tingkat kemasakan panen terhadap mutu benih padi inpari 42 Agritan GSR. Metode yang digunakan adalah metode RAK (Rancangan Ancak Kelompok). Hasil penelitian data dianalisis menggunakan analisis Uji F atau ANOVA 5% dan 1%. Apabila terdapat beda nyata, maka akan diuji lanjutan dengan menggunakan uji DMRT dengan Taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis urea berbeda tidak nyata terhadap seluruh parameter penelitian. Pada perlakuan tingkat kemasakan panen berbeda nyata terhadap kadar air, indeks vigor, dan daya hantar listrik. Pada interaksi perlakuan berbeda nyata terhadap daya berkecambah, indeks vigor dan daya hantar listrik. kombinasi interkasi perlakuan terbaik yakni dengan dosis urea 250 kg/ha dan panen pada 108 hari.Kata Kunci : Benih Padi, Dosis Urea, Kemasakan Panen, Mutu Benih
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Jurusan Pertanian > Prodi Teknologi Benih |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@pertanianpolbangtanyoma.ac.id |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 04:15 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 04:15 |
URI: | http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/565 |
Actions (login required)
View Item |