Partisipasi Wanita Tani dalam Keberlanjutan Pengolahan Mie Wortel (Daucus carota L.) Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Sekar Melati di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah

Anggraeni, Firna Arnita Putri (2024) Partisipasi Wanita Tani dalam Keberlanjutan Pengolahan Mie Wortel (Daucus carota L.) Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Sekar Melati di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text LAPORAN TA FIRNA ARNITA PUTRI ANGGRAENI-1-15.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengukur tingkat partisipasi wanita tani dalam berbagai tahap keberlanjutan pengolahan mie wortel, termasuk perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pemanfaatan hasil. Selain itu, kajian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh faktor internal (seperti usia, pendidikan terakhir, pengalaman mengolah mie wortel, dan motivasi) dan faktor eksternal (seperti ketersediaan sarana prasarana dan peran penyuluh) terhadap partisipasi wanita tani dalam pengolahan mie wortel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuisioner, dan melibatkan 35 responden sebagai sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipasi wanita tani dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pemanfaatan hasil berada pada tingkat sedang dengan rata-rata persentase sebesar 77,34%. Faktor internal menunjukkan bahwa usia wanita tani berada dalam kategori produktif, tingkat pendidikan formal berada pada kategori dasar, pengalaman dalam mengolah mie wortel kurang dari 5 tahun, dan motivasi berada dalam kategori tinggi dengan persentase 90,92%. Sementara itu, faktor eksternal seperti ketersediaan sarana prasarana dan peran penyuluh berada pada kategori sedang. Secara keseluruhan, faktor internal dan eksternal secara simultan mempengaruhi partisipasi wanita tani dalam keberlanjutan pengolahan mie wortel, dengan pengaruh signifikan dari motivasi, ketersediaan sarana prasarana, dan peran penyuluh secara parsial. Diperlukan pemberdayaan untuk meningkatkan partisipasi wanita tani, salah satunya melalui pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. Pemberdayaan yang dilakukan berupa peningkatan pengetahuan dan sikap mengenai "Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi", yang menunjukkan peningkatan sebesar 33,33% dalam aspek pengetahuan dan 28,00% dalam aspek sikap. Kata Kunci : Partisipasi, Pengolahan Mie Wortel, Wanita Tani

Actions (login required)

View Item