Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Lestari Wankid dalam Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah Tangga Berbasis Participatory Action Research (PAR) Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul

Fahrezi, David Rizki (2025) Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Lestari Wankid dalam Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Rumah Tangga Berbasis Participatory Action Research (PAR) Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Laporan TA David Rizki Fahrezi.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui penglolaan limbah rumah tangga di KWT Tani Lestari Wankid, menganalisis capaian pemberdayaan berbasis Participatory Action Researxh (PAR) dan desain pemberdayaan dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Wanujoyo Kidul, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul dari bulan November 2024 hingga Maret 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Researxh (PAR) melalui empat tahap yaitu perencananaa, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah rumah tangga masih dilakukan secara konvensional tanpa pemilahan limbah atau tanpa prsoses pengolahan lebih lanjut. Setelah kegiatan pemberdayaan, partisipan menunjukkan peningkatan keterampilan pemilahan limbah serta kemampuan mengolah limbah. Tahapan pengelolaan yang diterapkan meliputi pengumpulan limbah, pemilahan, pencacahan, pencampuran bahan, fermentasi, hingga panen. Capaian ini menunjukkan bahwa metode PAR efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anggota. Dari kegiatan pendampingan pengelolaan limbah organik pada siklus 1, didapatkan 10 refleksi kegiatan sebagai upaya perbaikan meliputi 1) peningkatan edukasi dalam memilah limbah, 2) melakukan monitoring pemilahan limbah, 3) pemberian insentif, 4) melakukan pelatihan pengaturan kadar air dan pentingnya pengadukan rutin, 5) pelatihan pengaplikasian pupuk, 6) membuka peluang pasar, 7) pelatihan pembuatan MOL sebagai alternatif dekomposer, 8) pendekatan personal secara intensif, 9) peningkatan motivasi anggota melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, 10) Membuat sistem kerja terstruktur seperti piket. Desain pemberdayaan yang dirancang berupa pelatihan pembuatan Mikroorganisme Lokal dengn tujuan meningkatkan kemandirian kelompok tanpa ketergantungan bahan dekomposer komersial untuk keberlanjutan program pemberdayaan. Kata Kunci: Kompos, KWT, Limbah, Participatory Action Research, Pemberdayaan.

Actions (login required)

View Item