Luthfiah, Hana Ridha (2025) Hubungan Pelaksanaan Penyuluhan Sensitif Gizi dengan Kesadaran Pola Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, seimbang dan Aman (B2SA) pada Program Lumbung Mataraman Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki. Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
![]() |
Text
Hana Ridha Luthfiah.pdf Download (698kB) |
Abstract
penyuluhan pertanian sensitif gizi menjadi strategi kunci dalam progra lambung mataraman untuk mengurangi masalah stunting, terutama melalui pemberdayaan Kelompom Wanita Tani (KWT). Penelitian ini bertujuan untk mengetahui pelaksanaan penyuluhan sensitif gizi pada program lambung mataraman, mengetahui kesadaran pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), dan mengetahui hugungan pelaksanaan penyuluhan sensitif gizi dengan kesadaran pola konsumsi B2SA pada program lumbung mataraman KWTSri Rejeki. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitaif dengan pendekatan survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan 30 responden yang dilaksanakan pada bulan Desember 2024-Juli 2025.Analisis data dilakukan dengan menggunakan Korelasi Tank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan sensitif gizi yang meliputi pemilihan varietas tanaman kaya nutrisi berada pada kategori sedang (50,83%), penggunaan pupuk dan nutrisi tanaman berada pada kategori sedang (50,28%) pengendalian hama dan penyakit berada pada kategori sedang (41,67%), diversifikasi tanaman berada pada kategori sedang (42,22%), dan praktik pertanianberkelanjutan kepada pada kategori sedang (39,44%). Kesadaran pola konsumsi pangan pada KWT yang meliputi beragam pada kategori tinggi (91,57%), bergizi pada kategori sedang (76,67%), seimbang pada kategori tinggi (88,33%), dan aman pada kategori tinggi (95,00%). Hasil kkorelasi menunjukkan bahwa antara pelaksanaan penyulihan pengendalian hama dan penyakit dengan pola konsumsi bergizi (sig. 0,017) dan pelaksanaan penyuluhan pemilihan varietas tanaman kaya nutrisi dengan pola konsumsi bergizi (sig. 0,035) memiliki hubungan yang signifikan positif. Sedangkan hugungan antara pelaksanaan penyuluhan praktek pertanian berkelanjutan dengan pola konsumsi aman memiliki hubungan signifikan negatif (sig. 0,042). Berdasarkan hasil tersebut perlu adanya peningkatan praktik ppertanian berkelanjutan sebagai upaya menghasilkan tanman yang lebih sehat untuk dikonsumsi oleh tubuh. Kata Kunci: Penyuluhan sensitif gizi, B2SA, Lumbung Mataraman, Ketahan Pangan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Jurusan Pertanian > Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@pertanianpolbangtanyoma.ac.id |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 02:50 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 02:50 |
URI: | http://repository.pertanianpolbangtanyoma.ac.id/id/eprint/1101 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |