Optimasi Prosedur Polinasi Pada Produksi Benih Mentimun Hibrida 1060 (Сucumis sativus L.)

Diantoro, Agus (2025) Optimasi Prosedur Polinasi Pada Produksi Benih Mentimun Hibrida 1060 (Сucumis sativus L.). Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Agus Diantoro.pdf Download (519kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk melakukan optimasi melalui evaluasi pengaruh polinasi terhadap produksi benih mentimun hibrida 1060, khususnya melalui variabel pemilihan posisi buah dan jumlah hari pelaksanaan polinasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua faktor perlakuan, yaitu posisi buah (pada batang utama, cabang samping, dan kontrol) serta durasi polinasi (3, 4, dan 5 hari), masing-masing dengan tiga ulangan. Variabel yang diamati meliputi jumlah buah per tanaman, bobot segar dan bobot kering benih per buah, jumlah benih per buah, bobot 1000 butir benih, indeks vigor, daya berkecambah, keserempakan tumbuh, serta estimasi produktivitas per hektar. Analisis data dilakukan melalui analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf signifikansi 5%. Jika terdapat pengaruh nyata, analisis dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan's Multiple Range Test) pada taraf yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor posisi buah secara signifikan memengaruhi sebagian besar variabel, terutama jumlah buah, bobot segar benih, bobot 1000 butir benih, produktivitas buah per hektar, dan bobot kering benih per hektar. Namun, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan pada jumlah benih per buah, bobot kering per buah, indeks vigor, daya kecambah, dan keserempakan tumbuh. Sementara itu, jumlah hari polinasi menunjukkan pengaruh signifikan terhadap jumlah buah dan bobot 1000 butir benih, serta pengaruh signifikan terhadap bobot 1000 butir benih dan produktivitas per hektar. Variabel lainnya tidak terpengaruh secara signifikan olch jumlah hari polinasi, Kata kunci: Teknik Polinasi, Pemilihan Posisi Buah, Jumlah Hari Polinasi, Produktivitas Mentimun

Actions (login required)

View Item