Pengembangan Usahatani Tanaman Semangka Tanpa Biji (Citrullus lanatus) sebagai Model Pemberdayaan Petani (Studi Kasus Gapoktan Purwomakmur Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman)

Arsyindha, Malichatus Yusri (2024) Pengembangan Usahatani Tanaman Semangka Tanpa Biji (Citrullus lanatus) sebagai Model Pemberdayaan Petani (Studi Kasus Gapoktan Purwomakmur Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman). Diploma thesis, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.

Text Malichatus Yusri Arsyndha_Laporan Tugas Akhir-1-15.pdf Download (2MB)

Abstract

Semangka tanpa biji merupakan tanaman hortikultura yang memiliki prospek harga tinggi di pasaran. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui aspek teknis (penerapan teknologi inovasi), aspek ekonomi (pengembangan usaha dan analisa usaha), dan aspek sosial (model pemberdayaan) petani semangka tanpa biji di Gapoktan Purwomakmur. Pelaksanaan kajian pada bulan Desember 2023 sampai dengan Juni 2024 bertempat di Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuan lokasi kajian dan informan dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data dan Focus Group Discussion (FGD). Peningkatan penerapan teknologi inovasi dilakukan melalui analisis benchmarking. Rencana pengembangan usaha dianalisis menggunakan Business Model Canvas (BMC). Hasil kajian melalui benchmarking menunjukkan bahwa petani mampu melakukan budidaya dengan baik melalui penggunaan varietas unggul, pengolahan dan persiapan lahan, penanaman, pengendalian OPT, dan pasca panen. Namun, terdapat beberapa hal yang belum optimal pada proses persemaian, pengairan, pemangkasan cabang, penyerbukan buatan, pemupukan susulan dan hasil panen. Pengembangan usaha dari hasil analisis BMC diupayakan melalui peningkatan produksi semangka tanpa biji segar. Produksi semangka tanpa biji dalam 1000 m2 lahan dapat mencapai 2000 kg dengan BEP unit dan BEP harga setiap grade buah berada di atas titik impas dengan R/C ratio 2,4 (layak). Berdasarkan hasil kajian, ditetapkan pemberdayaan untuk meningkatkan hasil produksi buah segar melalui penerapan teknologi inovasi. Kata Kunci: Benchmarking, BMC, Semangka Tanpa Biji, Teknologi Inovasi

Actions (login required)

View Item